DIALEKSIS.COM | Tajuk - Bulan Ramadan, selain menjadi momen spiritual, kerap diwarnai gelombang kepedulian terhadap anak yatim. Namun, di balik semangat berbagi itu, terselubung paradoks yang menggelisahkan: kegiatan sosial yang mulia justru menjelma panggung pencitraan politik. Fenomena ini bukan sekadar persoalan etika beramal, melainkan cermin dari pertarungan simbolik antara kepentingan agama dan ambisi kekuasaan.
DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Bulan Ramadan kerap menjadi momen bagi banyak pihak untuk menunjukkan kepedulian terhadap anak yatim. Namun, di balik niat baik tersebut, muncul polemik di masyarakat ketika kegiatan sosial ini dinilai lebih mengedepankan pencitraan politik ketimbang keikhlasan dalam memperjuangkan kesejahteraan mereka.